Ada beberapa jenis media massa, yaitu media massa
cetak, media massa elektronik, dan media massa online (cybermedia).
Termasuk dalam jenis media elektronik adalah radio,
televisi, dan film. Sedangkan media cetak –berdasarkan formatnya— adalah
koran/suratkabar, tabloid, newsletter, majalah, buletin, dan buku. Media online
adalah website internet yang berisikan informasi aktual layaknya media massa
cetak.
Nilai Berita
Ada beberapa hal yang mempengaruhi sebuah kejadian layak
diberitakan atau memiliki nilai berita. Diantaranya adalah;
1.
Kedekatan. (fisik maupun emosional). Orang
cenderung tertarik bila membaca berita yang peristiwa atau kejadiannya dekat
dengan wilayahnya dan juga perasaan emosional berdasarkan ikatan tertentu.
2.
Ketenaran. Orang terkenal memang sering menjadi
berita.
3.
Aktual. Berita, terutama straight news,
haruslah berupa laporan kejadian yang baru-baru ini terjadi atau
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
4.
Dampak. Sebuah kejadian yang memiliki dampak
pada masyarakat luas memiliki nilai berita
5.
Menonjol. Prestasi besar, kerusakan besar, kemenangan
besar, dsb.
6.
Konflik. Berita tentang adanya bentrokan, baik
secara fisik maupun nonfisik. Misalnya bentrokan antar manusia, manusia dengan
binatang, antar kelompok, bangsa, etnik, agama, kepercayaan, perang dsb. Khusus
kategori ini, ada tugas khusus media massa untuk mengurangi dampak.
7.
Keanehan. Sesuatu yang tidak lazim mengundang
perhatian orang di sekitarnya. Orang yang berdandan esktrentrik, bergaya hidup
tidak seperti umumnya, memiliki ukuran fisik yang beda dsb.
Sedangkan berita itu sendiri harus memenuhi beberapa
unsur. Diantara yang harus terpenuhi dalam pemberitaan adalah A, B, C, D, E (acurate,
balance, clear, development, education).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar